PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan SD Negeri II Bugeman memperingati Hari Kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Acara yang dilaksanakan di halaman dan diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, dewan guru.
Terlihat, Peringatan yang berlangsung khidmat dan antusias siswa dalam setiap persembahan acara. Kegiatan ini dimulai dengan sholat Dhuha, pembacaan surah Yasin, tahlil, tahmid, serta sholawat dengan iringan tim Hadroh, menambah suasana syahdu.
Kepala SD Negeri II Bugeman, Bapak Satriyo, S.Pd.SD dalam sambutannya memberika memotivasi kepada siswa agar selalu menteladani Rasul dengan cara meniru sikap prilaku dan budi pekerti baik Rosulullah, seperti belajar dengan tekun, berkepribadian santun, menghormati ayah dan ibu, bahkan dalam berkehidupan sehari-hari tetap menjaga aturan sekolah yang telah ditetapkan.
“Mudah-mudahan dengan diselenggarakanya kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW ini, siswa-siswi SD Negeri II Bugeman bisa senantiasa mengamalkan Al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan sehari-hari”, ujar beliau.
Acara tersebut sekaligus penyerahan piala Juara 1 Lomba MTQ Putra Tingkat Pelajar SD yang diraih oleh Egy Sandi Pratama, Juara 1 Lomba MSQ Tingkat Pelajar SD diraih oleh Ferli Maulidia dan Suci Alifia, Juara 3 MHQ Putri diraih oleh Maulidia Indriani.
Piala tersebut diserahkan kepada Kepala Sekolah, atas hasil dari lomba yang diselenggarakan pada tanggal 8-9 September 2025.
Puncak acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Wildan dengan tema ”Contoh Teladan Nabi Muhammad SAW”.
Dalam ceramahnya beliau menyampaikan, “Ada 3 F yang mempengaruhi akhlak generasi penerus, yaitu Fun, Food and Fashion. Hiburan-hiburan yang sedang digandrungi oleh generasi Islam seperti Artis Korea yang dapat merusak moral generasi Islam, makanan dan minuman yang kehalalannya subhat, serta cara berpakaian yang kurang Islami dan cenderung tidak menutup aurat.
" Mudah-mudahan dengan siraman rohani, seluruh siswa siswi mampu mengubah perilaku menjadi generasi Islami,"
Menurut beberapa ulama, 12 Rabiul Awal, yang jatuh pada bulan ketiga Kalender Islam, menandai tanggal kelahiran Nabi Muhammad (saw), utusan Islam. Terdapat perbedaan pendapat mengenai kapan tepatnya beliau lahir, tetapi bukti menunjukkan bahwa beliau lahir pada hari Senin.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: "Diriwayatkan bahwa beliau [saw] lahir pada tanggal dua belas bulan ini. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Shaybah dalam Musannaf-nya dari 'Affan dari Sa'id bin Mina bahwa Jabir dan Ibnu 'Abbas berkata: Rasulullah (saw) lahir pada Tahun Gajah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal, misi beliau dimulai pada hari Senin, beliau diangkat ke surga pada hari Senin, dan beliau berhijrah pada hari Senin, dan beliau wafat pada hari Senin."
Ini adalah pendapat yang umum diterima oleh mayoritas. Namun, perlu dicatat bahwa dari sudut pandang astronomi, tanggal di Tahun Gajah ini tidak bertepatan dengan hari Senin. Inilah sebabnya banyak ahli mempertanyakan pandangan ini dan berbeda pendapat.
Astronom Muslim ternama, Maḥmūd Pashā, yang melakukan penelitian mendalam tentang hal ini, menyimpulkan bahwa Nabi (saw) lahir pada pagi hari tanggal 9 Rabiul Awal (19 atau 20 April 571 M). Dengan demikian, pendapat yang lebih diterima adalah bahwa Nabi (saw) lahir pada tanggal 8 atau 9 Rabiul Awal. Tidak ada pendapat bulat atau pasti mengenai tanggal pasti kelahiran Nabi kita tercinta (saw). Dan Allah Maha Mengetahui.
Apa yang terjadi pada tanggal 12 Rabi' al-Awwal?
Nabi (saw) lahir di kota Mekah pada hari ini di tahun 570 M atau 571 M, menurut sumber-sumber Islam. Kelahirannya dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah manusia, karena beliau membawa risalah Islam, yang menekankan tauhid, kasih sayang, keadilan, dan integritas moral.
Kapan 12 Rabi' al-Awwal 2025?
Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender lunar Islam. Tahun ini, tergantung pada posisi hilal, 12 Rabiul Awal diperkirakan jatuh pada 4 September 2025 di Inggris. Perkiraan ini memperhitungkan perubahan tahunan tanggal dalam kalender Gregorian karena tahun kalender lunar Islam 11 hingga 12 hari lebih pendek daripada tahun matahari.
Apa pentingnya tanggal 12 Rabiul Awal?
Tanggal 12 Rabiul Awal memiliki makna yang sangat penting dalam Islam karena menandai hari kelahiran Nabi Muhammad (SAW), yang dikenal sebagai Maulid Nabi atau Maulid Nabi. Hari ini diperingati oleh banyak umat Muslim di seluruh dunia sebagai momen perayaan, rasa syukur, dan refleksi atas kehidupan dan ajaran Nabi.
Bagaimana umat Islam merayakan 12 Rabi' al-Awwal?
Pada hari ini, tata cara dan tingkat perayaannya bervariasi di antara berbagai budaya dan tradisi Islam. Ada yang memilih perayaan yang lebih sederhana, ada pula yang menyelenggarakan perayaan yang rumit untuk menghormati dan merayakan kehidupan Nabi Muhammad (saw).
Hal ini diterima secara umum di berbagai mazhab, termasuk empat mazhab Sunni, Muslim Syiah, dan beberapa ulama. Namun, memperingati Maulid sebagai perayaan dianggap bid'ah (inovasi) di beberapa mazhab, termasuk Salafisme, Deobandisme, dan Ahmadiyah.
Diriwayatkan bahwa Nabi (saw) menjadikan hari kelahirannya sebagai hari ibadah. Beliau ditanya tentang puasa pada hari Senin, dan berkata:
Itulah hari kelahiranku dan hari aku dipercaya mengemban Misi, atau hari pertama aku menerima Wahyu.
[Hadits | Muslim]
Berikut ini beberapa cara umat Muslim di seluruh dunia memperingati hari tersebut:
- Membaca puisi yang memuji akhlak Nabi Muhammad SAW seraya mengingat Allah melalui dzikir.
- Ceramah yang disampaikan tentang Sirah, atau kehidupan Nabi (saw) yang mengenang perannya sebagai rahmat bagi umat manusia.
- Di beberapa negara, anak-anak melakukan parade sambil melantunkan nasyid untuk memuji Nabi Muhammad (saw).
- Makanan dapat didistribusikan kepada yang membutuhkan, dan tindakan amal lainnya, termasuk membantu yang kurang beruntung atau meningkatkan sedekah.
Mengapa Rabi' al-Awwal begitu penting?
Rabi' al Awwal memiliki keistimewaan yang sangat besar dalam Islam karena kaitannya dengan kelahiran Nabi Muhammad (saw) dan juga migrasi atau hijrah ke Madinah.
Hijrah ini menandai dimulainya kalender Islam (Hijriah) dan merupakan titik balik penting dalam sejarah Islam. Hijrah ini memungkinkan umat Islam membangun komunitas yang berkembang pesat di Madinah, tempat mereka dapat menjalankan keyakinan mereka dengan bebas dan membangun masyarakat yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Peristiwa-peristiwa ini merupakan inti dari iman dan sejarah Islam, yang membentuk keyakinan, praktik, dan identitas umat Islam di seluruh dunia.
Syukur! SD Negeri II Bugeman sukses menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh rasa syukur, suka cita, dan kegembiraan. Acara ini mengusung tema “Membangun Karakter Unggul dengan Akhlakul Karimah” dan dilaksanakan di lingkungan sekolah pada hari Selasa (16/09/2025).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki arti yang sangat penting bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok Rasulullah, kegiatan ini juga menjadi momen yang tepat untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran mulia yang beliau bawa, sekaligus memperkuat komitmen umat dalam meneladani kehidupan dan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri II Bugeman ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, dewan guru, tenaga administrasi, serta seluruh siswa dan siswi. Hadir pula Ustaz Wildan, yang diundang sebagai penceramah untuk menyampaikan tausiah.
Acara dibuka dengan pembacaan syair oleh Siswa siswi kelas 5 yang kemudian dilanjutkan oleh pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah oleh siswa-siswi siswa siswi kelas 6. Selanjutnya, Kepala Sekolah SD Negeri II Bugeman, Satriyo, S.Pd.SD, memberikan sambutan yang hangat dan inspiratif. Beliau menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai akhlakul karimah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz Wildan Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh hadirin untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kasih sayang terhadap sesama.
Setelah ceramah, Bapak Saiho Muslim, memimpin pembacaan doa bersama, memohon agar kita semua diberikan kekuatan untuk terus menapaki jejak kehidupan Rasulullah SAW. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pembacaan puisi Islami yang menyentuh hati, dibawakan dengan penuh khidmat oleh dua orang siswi SD Negeri II Bugeman.
Adapun tujuan dari pelaksanaan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri II Bugeman.
“Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan peringatan hari kelahiran Rasulullah yang sudah menjadi program sekolah. Tujuan utamanya adalah untuk mengenang momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW, merenungkan bagaimana perjuangan Rasulullah dalam memperjuangkan Islam, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Tuhan.” Ucap Bapak Satriyo, S.Pd.SD.
“Kami berharap siswa-siswi dapat benar-benar memahami dan mengamalkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, serta menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” ujar Bu Mumfarizah.
“Menurut saya, perayaan Maulid ini sangat bermanfaat karena mengenalkan kami lebih dalam kepada sosok Nabi Muhammad SAW. Saya belajar banyak tentang pentingnya akhlak yang baik dan menghargai orang lain, meskipun berbeda agama. Ceramah yang disampaikan juga memberikan pelajaran penting tentang kesabaran, kejujuran, dan kebaikan terhadap sesama,” kata Bu MUmfarizah.
sukses menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh rasa syukur, suka cita, dan kegembiraan. Acara ini mengusung tema “Membangun Karakter Unggul dengan Akhlakul Karimah” dan dilaksanakan di lingkungan sekolah pada hari Selasa (16/09/2025).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki arti yang sangat penting bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok Rasulullah, kegiatan ini juga menjadi momen yang tepat untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran mulia yang beliau bawa, sekaligus memperkuat komitmen umat dalam meneladani kehidupan dan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.